Dalam berbagai penelitian tentang pembelajaran dengan menggunakan ICT menunjukkan hal yang penting untuk direnungkan. Pertama, adanya hubungan yang positif antara ICT dengan pembelajaran. Artinya dengan menggunakan ICT dalam pembelajaran siswa akan lebih antusias. Antusiasme yang meningkat itu lebih karena siswa mengalami sesuatu yang baru dan berbeda dalam pembelajarannya. Sehingga kalau mereka (siswa) itu antusias karena sesuatu yang baru atau berbeda dalam pembelajarannya, kemungkinan besar nanti ketika sudah terbiasa belajar dengan antusias, ICT tidak lagi menjadi faktor yang penting dalam pembelajaran. Kedua, di lain sisi, saat ini dorongan untuk memanfaatkan ICT dalam pembelajaran semakin kuat. Berbagai kebijakan para pengambil kebijakan (pemerintah-sekolah) mendukung hal ini.
Dua hal yang sedikit bertolak belakang tersebut mendorong untuk mengemukan sebuah pertanyaan, yaitu bagaimana menggunakan ICT yang efektif dalam pembelajaran? Pertanyaan ini menjadi penting, karena dewasa ini kita tidak menolak atau mengabaikan betapa ICT mengalami perkembangan yang luar biasa mencakup seluruh bidang kehidupan manusia.
Kontribusi ICT bagi belajar siswa
ICT dapat dimanfaatkan untuk memudahkan siswa dalam belajar. Siswa akan lebih mudah belajar dimana dan kapan saja, tidak terbatas ruang dan waktu. Ini adalah kontribusi penting ICT,bagi siswa, yang mencakup antara lain:
* menyajikan informasi
* menyelesaikan tugas-tugas rutin dengan cepat dan otomatis
* mengakses dan menangani informasi
* modelling dan kontroling
* interaktivitas
* memperluas sekolah ke rumah siswa
Bagaimana ICT digunakan dalam pembelajaran?
Selain menguntungkan bagi siswa, ICT dapat membantu guru dalam mempersiapkan diri untuk pembelajaran. Guru antara lain dapat:
* menemukan sumber-sumber pembelajaran di internet
* sistem belajar yang terintegrasi
* program-program drill and practice
* menggunakan web dalam tugas-tugas siswa
Tulisan di atas merupakan saduran. Anda dapat membaca secara konfrehensif pada buku karangan Daniel Muijs & David Reynolds yang berjudul Effective Teaching, hal. 346-359.
0 komentar:
Posting Komentar