Sabtu, 28 Agustus 2010
IDE TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA
Memang sulit apabila kita membicarakan tentang pendidikan apalagi memikirkannya seakan-akan air mata ini ikut menetes. Timbullah pertanyan dibenakku “ Knapa begitu banyak problematika yang terjadi berkenan dengan pendidikan kita “ mulai dari pergantian kurikulum hingga bisnis pendidikan hingga berakibat pada semakin banyaknya anak-anak yang putus sekolah akibat biaya pendidikan yang semakin tinggi hingga semua elemen masyarakat khususnya ditataran menengah kebawah semakin sulit untuk memperoleh pendidikan. Pernah waktu itu saya berdialog dengan orang yang tua renta dengan 5 orang anak dia berbicara kepada saya seperti ini “ Mas sampeyan niku sampun bejo ( beruntung ) saged sekolah ngantos dumugi kuliah, lha nek menawi kulo niku ngeh mboteng saged ngantos nguliahke anak-anak kulo, lha wong SD mawon sampun buruh mrika-mriki,esuk dumugi ndalu buruh mados yotro ( uang ) damel sangu, nopo melih nek badhe nguliahke ngeh mboten kiat ragat ipun “.
Mendengar curahan kata seperti itu akupun turut prihatin knapa peran pemerintah belum bisa membuat masyarakat menikmati pendidikan yang selayaknya secara merata. Padalah didalam UUD 1945 telah disebutkan bahwa peran pemerintah adalah “ Mencerdaskan kehidupan bangsa “. System pendidikan yang diterapkan di Indonesia ini sebetulnya harus mampu mencerdaskan bangsa bukan membunuh karakter bahkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Kappa bias begitu karena system pendidikan di Indonesia yang diseragamkan seperti contoh untuk menentukan standart kelulusan digunakanlah system ujian nasional yang hanya 5 mata pelajaran saja yang di ujiankan apakah pelajaran yang lain tidak kalah pentingnya. Denagn standar minimal tersebut dipakai di seluruh Indonesia itu benar-benar tidak efektif. Didunia ini sebetulnya tidak ada manusia yang bodoh akan tetapi manusia yang malas. Semua orang sebetulnya mempunyai potensi, kemampuan yang dimiliki Cuma kita saja yang belum tau apa sebetulnya potensi kita tersebut.
Maka saya mempunyai sebuah wacana bisa juga dibilang ide atau mungkin hanya hal yang muncul saja dibenakku sebuah system dengan menggunakan metode pendekatan yang efektif dan efisien yang dapat meningkatkan kemampuan atau kecerdasan yang dimiliki yaitu Pendidikan menggunakan pendekatan konstektual yang disejajarkan dengan teori Multiple Intelegensi sehingga pembelajaran ini benar- benar bisa meningkatkat potensi yang dimiliki bukan membunuhnya. Dengan pendekatan konstektual ini guru mampu menggunakan konteks atau keadaan sehingga guru mampu memahami potensi yang dimiliki anak didik tersebut berpotensi dalam hal apa Musical intelegensikah ?, atau naturalist Intelegensi bahkan yang lainnya. Sehingga anak didik belajar sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar